Kepala tertunduk
Tak sengaja air mataku menetes
Asa hati nan nampak terbayang
Ku terpukau ibarat kertas
Tapi aku kehilangan sayap

Gemericik keinginan
Merangkai wujud keimananku
Hati dalam prasangka
Ku biarkan berlalu
Agar diberi petunjuk

Tuhan.....
Ku merasa sakit
Engkau berikan anugerah-Mu
Tanpa kehadiran-Mu
Aku terluka

Tuhan .....
Ku ingin duniaku berubah
Selalu berdoa memohon ampun
Ku lantunkan ayat-ayat suci
Aku mau dekat dengan-Mu

Tuhan .....
Sadarkan hamba-Mu ini
Beri aku keberanian
Tersenyum memandang dunia
Tuk berusaha sampai akhir

Ku ingin berkata dalam lembar hijau
Buat kenangan menjadi bermakna
Hilangkan rangkai jejak
Bila ku terluka patah

Semua dapat berjalan
Merenungi ujung pena
Sampai akhirnya patah
Perkara dalam gema

Gugurkan wahai bunga
Perdu yang diberi warna
Sejukkan sisa jari-jari kecil
Mengukur pengalaman luas
Mekar tenang tanpa kira .

Aku ingat akan sebuah lagu
yang kau berikan untukku
pada hari itu
Sedikit demi sedikit
nadanya kau atur kembali
melintasi ruang hati
Di taman hati
ku menari-nari
menggapai mimpi